Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

PENTAS TINGKAT PROFINSI JATENG

Gambar
(PKRJT) sekarang lebih intens untuk melaksanakan pertunjukkannya. Terbukti, baru awal bulan digelar harus kembali digelar setelah 2 minggu berselang. Menghadirkan dua kesenian yang berbeda, yakni Reog dari kabupaten Semarang dan Emprak dari kabupaten Jepara, Sabtu malam (15/3) taman KB sudah ramai dikerubutin masyarakat. Berikut profil dari dua kelompok tersebut : Reog Singo Santoso Sakti Grup ini berada di Perum Bukit Asri 2 RT 008 RW 08 Blog Q1 Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Grup ini memadukan kesenian reog Jawa Timur dengan ciri Jawa Tengah. Sudah berdiri dari tahun 2012. Grup ini juga tergabung dalam Manunggaling Seni Kuda Lumping Ungaran Barat, sebuah paguyuban kelompok-kelompok seni kuda lumping di wilayah kecamatan Ungaran Barat. Sejarah Reog sendiri adalah  kesenian reog berawal dari sejarah perlawanan Ki Ageng Suryonggalan terhadap Raja Majapahit (Brawijaya V). Ki Ageng Kutu melakukan perlawanan dengan menciptakan kesenian t

TAMAN KB SEMARANG

Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah 2014 Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah (PKRJT) sekarang lebih intens untuk melaksanakan pertunjukkannya. Terbukti, baru awal bulan digelar harus kembali digelar setelah 2 minggu berselang. Menghadirkan dua kesenian yang berbeda, yakni Reog dari kabupaten Semarang dan Emprak dari kabupaten Jepara, Sabtu malam (15/3) taman KB sudah ramai dikerubutin masyarakat. Berikut profil dari dua kelompok tersebut : Reog Singo Santoso Sakti Grup ini berada di Perum Bukit Asri 2 RT 008 RW 08 Blog Q1 Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Grup ini memadukan kesenian reog Jawa Timur dengan ciri Jawa Tengah. Sudah berdiri dari tahun 2012. Grup ini juga tergabung dalam Manunggaling Seni Kuda Lumping Ungaran Barat, sebuah paguyuban kelompok-kelompok seni kuda lumping di wilayah kecamatan Ungaran Barat. Sejarah Reog sendiri adalah  kesenian reog berawal dari sejarah perlawanan Ki Ageng Suryonggalan terhadap Raja Majapahit (Brawijaya V). Ki Ageng